Di bawah langit ceria Namrole, pada Minggu 3 Agustus 2025, selembar surat keputusan menjadi saksi lahirnya sebuah tiang baru diperjalanan politik di Buru Selatan. Seperti embun pagi yang menetes di ujung daun, bawa keinginan fresh dan semangat baru—Partai Perindo sah menabuh genderang peralihan dengan memberikan pucuk kepimpinan ke figur yang sudah berpengalaman pada dunia birokrasi: Bernadus Waemese.
Lewat Surat Keputusan Nomor: 077/SK/DPP-PARTAI PERINDO/VI/2025 yang diberi tanda tangan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, dan Plt. Sekjen Andi Muhammad Yuslim Patawari, DPP Partai Perindo sah memutuskan susunan baru di badan DPD Perindo Buru Selatan.
Bernadus Waemese sebagai Ketua, Yakub Dominggus Lesnussa sebagai Sekretaris, dan Nurain Kaimudin sebagai Bendahara sekarang menjadi garda paling depan perjuangan Perindo di kabupaten bertanah tradisi dan kaya kekuatan ini.
Penyerahan SK berjalan khusyuk di Aula Hotel Golden Alfris’s, diberikan secara langsung oleh Sekretaris DPW Perindo Maluku, M. Yani Salampessy, sebagai wakil Ketua DPW Maluku, Welhelm Daniel Kurnala. Datang juga beberapa figur partai dari DPW—seperti Bahtiar La Galep (Wakil Ketua Sektor Cyber dan Komunikasi) dan Maulana N.F. Angkotasan (Wakil Sekretaris I), dan barisan pengurus dan partisipan yang ikut menghidupkan semangat dalam tatap muka itu.
> “Kepimpinan bukan sekedar masalah posisi, tetapi amanah untuk menaungi, membangun, dan bawa sinar keinginan ke tengah warga.”
Dalam sambutannya, Waemese yang pernah memegang sebagai Pendamping I Setda Buru Selatan, sampaikan jika saat kepimpinannya akan diprioritaskan pada pembenahan intern partai dan optimasi kekuatan kader.
> “Kita tidak sekedar ikut dalam kontestasi politik. Kita datang untuk menang, datang untuk memberikan arti. Sasaran kami terang: satu fraksi di DPRD Buru Selatan,” jelasnya.
Tidak itu saja, dia mengutamakan keutamaan mempersiapkan kader-kader muda yang memiliki integritas untuk maju dalam Pemilihan kepala daerah 2031, sebagai sisi dari cara panjang merealisasikan harapan besar Perindo di bumi Bupolo.
Dalam instruksinya, Yani M.H. Salampessy memberikan penegasan supaya semua susunan partai dimulai dari DPD sampai DPAC selekasnya lakukan koalisi lengkap, buat menyongsong tingkatan klarifikasi KPU dan pemilu mendatang.
> “Kerja politik tidak cuma taktik, tetapi juga hati. Bekerja dalam sunyi, membuat dalam kerjasama, dan berpadu dalam misi,” katanya.
Kedatangan DPW tidak cuma sekedar resmi penyerahan SK, tetapi momen pembelajaran sistematis supaya semua pengurus pahami fungsi dan tugas masing-masing, untuk gerakkan mesin partai lebih efisien dan terarah.
Dengan support kepribadian dan taktik dari DPW, dan semangat bergotong-royong pada tingkat akar rumput, Partai Perindo Buru Selatan sekarang melihat masa datang dengan kemauan yang membara—membangun keinginan, merajut masa datang.
> “Tidak ada perjuangan yang percuma, sepanjang tujuannya ikhlas untuk masyarakat. Karena politik yang mulia ialah mengenai dedikasi, bukan sekedar kekuasaan.”
Mudah-mudahan dengan semangat baru dan nakhoda yang eksper, kapal besar namanya Perindo ini sanggup melalui samudra politik Buru Selatan ke arah pelabuhan kemenangannya pada Pemilu 2029 dan Pemilihan kepala daerah 2031.